Membuka Bisnis bareng Saudara
Hal yang Harus Diperhatikan saat Membuka Bisnis bareng Saudara
Membuka Bisnis bareng Saudara – Mengajak kerabat atau anggota keluarga untuk berbisnis bukan hal yang tabu. Sudah banyak kok orang-orang yang sukses berbisnis karena keroyokan dengan anggota keluarga lainnya. Paling gampang lihat saja konglomerat-konglomerat di sini yang rata-rata masih satu keluarga.
Sekarang ini banyak orang lomba-lomba terjun ke dunia bisnis. Biasanya menggandeng teman atau saudara untuk jadi rekan bisnis sering jadi opsi. Meski nampaknya asik, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan lho biar hubungan personal dan profesional bisa berjalan beriringan.
Gak cukup secara verbal, bila perlu buat perjanjian hitam di atas putih
Jangan hanya membuat kesepakatan secara verbal saja. Ingat, bisnis yang kalian jalani ini sudah masuk ke ranah profesional lho. Jadi pastikan untuk membuat perjanjian hitam di atas putih supaya jelas. Bila perlu tanda tangan lengkap dengan materai dan gunakan saksi.
Bagi jobdesc secara adil
Selain membuat kesepakatan, bagi juga jobdesc secara adil dan merata. Pembagian ini penting untuk menegaskan di bidang mana kamu dan saudaramu akan ambil bagian. Misalnya nih, kamu di ranah operasional, sedangkan saudaramu di bidang keuangan. Pembagian secara adil dan jelas juga bakal meminimalisir konflik yang tidak perlu.
‘Ringan Sama dijinjing, Berat Sama dipikul’
Perencanaan keuangan secara jelas
Uang itu sensitif, jangan sampai hal ini mengacaukan hubungan persaudaraan kalian. Buat perencanaan keuangan secara matang, dari mulai modal hingga laba yang didapat. Selain itu pisahkan rekening dari rekening pribadi kalian.
Bekerja secara profesional dan jangan bawa urusan personal
Kamu dan saudaramu harus membagi secara jelas ranah pribadi dan profesional. Jangan sampai masalah keluarga dibawa saat sedang berbisnis, begitu pula sebaliknya. Bicarakan semuanya secara baik-baik demi mencari solusi.
Lakukan evaluasi secara berkala
Seperti bekerja di perusahaan, bisnis kalian juga perlu dievaluasi secara berkala. Evaluasi ini penting untuk meningkatkan mutu kinerja dan membuat bisnis kalian jadi makin produktif. Namun, perlu digarisbawahi bahwa ajang evaluasi jangan dijadikan ajang ‘menyerang’ saudaramu secara personal ya.
Sudah siap merintis bisnis sendiri bersama saudara? Semoga bisnis kalian makin berkembang ya!